Langsung ke konten utama
Kuliner Kekinian di Alam Lawu : Gethuk Frozen


Perkenalkan, gethuk frozen merupakan salah satu kuliner maknyus yang berasal dari Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Kuliner berasal dari kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen di utara, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Wonogiri di selatan, serta Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, dan Kabupaten Sukoharjo di barat ini memang baru saja muncul di dunia perkulineran.
Camilan khas ini memiliki banyak julukan, diantaranya gethuk take, gethuk jaman now, gethuk crispy, gethuk lumer, dan masih banyak lagi.

Meski berbeda bentuk dari gethuk pada umumnya, camilan yang juga berbahan dasar singkong ini tak pernah sepi peminat. Apalagi terdapat varian rasa yang beragam, seperti coklat, keju, gula jawa, durian, dll.
Jika pada umumnya gethuk berbentuk persegi atau persegi panjang, gethuk frozen ini berbentuk bulat seperti bola, dengan varian rasa di dalamnya, dibalut tepung roti di bagian luar.

Di Kabupaten karanganyar terletak kawasan wisata pegunungan yang sangat populer di Indonesia yaitu Tawangmangu, dengan objek wisata unggulannya adalah Air Terjun Grojogan Sewu. Kawasan wisata ini terletak di dataran tinggi dekat puncak Gunung Lawu ke arah perbatasan Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur, tepatnya Kabupaten Karanganyar dengan Kabupaten Magetan (Provinsi Jawa Timur). Nah, di tempat-tempat dingin seperti ini cocok sekali kita hidangkan gethuk frozen sebagai pendamping kopi sembari menikmati pemandangan alam lawu. 

Gethuk yang belum digoreng, dapat bertahan di suhu ruangan selama 12 jam dan gethuk yang sudah digoreng dapat bertahan selama 24 jam. Jika dimasukkan kulkas bisa bertahan 3-4 hari. Sedangkan jika di dalam freezer bisa bertahan 3-4 bulan.


Harga camilan ini bervarian, mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 50.000 untuk satu bungkusnya. Cukup terjangkau bukan? Kuy, bagi kalian yang masih liburan di Karanganyar dan sekitarnya jangan sampai lupa membeli buah tangan untuk keluarga di rumah.

Gambar : https://www.instagram.com/p/BqrshZfFIKQ/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=sw0x26nay5da




Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN MIT DR KE-13 KELOMPOK 5 BERPARTISIPASI DALAM KEGIATAN POSBINDU DI DESA KALIGADING

Kaligading – pada hari Selasa, (25/01/2022) Mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah MIT DR KE-13 kelompok 5 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, berpartisipasi dalam kegiatan POSBINDU ( Pos Pembinaan Terpadu ) di Desa Kaligading. Kegiatan ini di mulai pada pukul 08.00 – selesai, yang di hadiri oleh Ibu Ketua PKK Desa Kaligading, Bidan Desa Kaligading, dan tentu saja tidak akan ketinggalan pula para petugas Kader Posyandu di Desa Kaligading yang telah mengikuti Pelatihan Posbindu. "Mahasiswa KKN ikut serta dalam kegiatan rutin POSBINDU di Desa Kaligading, membantu mendata, cek kesehatan seperti gula darah, asam urat, tinggi badan, berat badan, lingkat pinggang, dan lain-lain. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan lansia, menunjang kemampuan hidup sehat," ungkap Sa'adah (32) selaku anggota pembinaan POSBINDU.  Untuk pemeriksaan tekanan darah dan gula darah warga Kaligading tidak di pungut biaya alias gratis tanpa biaya apapun un...

Close the Care Gap

            H ari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari. Peringatan hari kanker yang dicetuskan oleh  organisasi  kanker internasional, Union for International Cancer Control (UICC), diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan tentang bahaya penyakit kanker dan pentingnya mendeteksi gejala kanker sejak dini sehingga dapat berupaya untuk menjaga pola hidup sehat agar mencegah penyakit tersebut.  S etiap tahun, hari kanker sedunia memiliki tema. Tema hari kanker sedunia di tahun ini adalah Close the Care Gap yang berarti “Menutup Kesenjangan Perawatan”. Tema tersebut bermakna bahwa hingga saat ini masih terjadi ketidakadilan dalam perawatan kanker di seluruh dunia. Hambatan yang dihadapi banyak orang ketika mengakses layanan bagi mereka yang membutuhkan, memiliki potensi untuk mengurangi peluang seorang penderita kanker dalam mempertahankan kehidupannya. Kanker merupakan penyakit ...

MODERASI BERAGAMA DI RUANG DIGITAL

M ahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT DR) Ke-13 Kelompok 5 dan 6 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang berkolaborasi dalam menyelenggarakan webinar moderasi beragama, Minggu (23/01). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu program kerja wajib pada pelaksanaan KKN, sekaligus sebagai sarana edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya moderasi beragama di media sosial. Kolaborasi webinar ini mengangkat tema “Penguatan Moderasi Beragama di Ruang Digital”. Acara yang digelar secara virtual melalui platform Zoom Meeting ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta. Webinar moderasi beragama ini menghadirkan pemateri Rabi’atul Adawiyah, Lc M.S.I (Anggota Rumah Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang), dengan MC sekaligus Moderator Isna Nurul Amna (Anggota KKN MIT DR KE-13 Kelompok 5 UIN Walisongo Semarang). Disampaikan dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kedua kelompok, yaitu Julia Mardhiya, M.Pd berharap dengan diadaka...